Secara teori mungkin kita paham, tapi bagaimana dengan prakteknya? Ibaratkan kita sudah belajar kimia atau fisika dari buku buku, dan mendapat nilai bagus dari ujian tertulis, pertanyaannya apakah kita mampu apabila diminta menjawab masalah langsung di kenyataan?
Nah, inilah level ke-4 dari tahapan belajar dari tidak tahu menjadi ahli.
Di tahapan sebelumnya kita menggunakan cara belajar untuk mengangkat dari tahu secara umum menjadi paham secara detil.
Biasanya ditandai dengan kemampuan menjawab persoalan yang dibolak balik. Seperti orang yang paham penjumlahan, dan pengurangan.
Akan mudah untuk menjawab 1 + 1 sama dengan ? demikian pula 99 + 1 sama dengan? Sampai satu trilyun ditambah 1 sama dengan ? Nah itu lah orang yang paham.
Termasuk pertanyaan yang dibalik, coba 1 ditambah berapa supaya jadi 2 ? atau 1 ditambah berapa supaya 1 juta? atau 1 ditambah berapa supaya 1 milyar?
Okay itu sudah paham levelnya. Sekarang bagaimana kita menjadi mampu. Bagaiman Kita mampu melakukannya?
Yaitu,
Mulai Praktek!
Ya, dari paham menjadi mampu caranya dengan praktek.
Tahu teori menanam, bagaimana agar mampu menanam dengan baik? Tentu segera beli pupuknya, beli bibitnya, siapkan media tanahnya. Setelah itu ditanam, disiram.
Kalau paham cara memelihara kucing? Ya segera miliki kucingnya, dirawat, diberi makanan yang sehat, di mandikan dan seterusnya.
Intinya, agar menjadi mampu melakukannya adalah dengan memulai prakteknya.
Coba sekarang dicek, saya sudah paham teori apa ya? Segera praktekkan ya agar kita menjadi mampu dengan teori itu. Kalau ditanya, ya saya sudah praktek, dan mampu melakukannya.