Jebakan Pola Pikir yang Tidak Berkembang alias Fixed Mindset

 
Apa sih yang menyebabkan seseorang itu sulit berkembang? Salah satunya adalah cara berpikir yang tidak berkembang. Atau Fixed Mindset? Apa itu ya?

Tentunya kita semua tahu ya, kalau dalam kehidupan setiap orang memiliki cara berpikirnya masing masing. Cara berpikir yang dianggap benar oleh setiap orang.

Contohnya. Kalau ada pengemis di lampu merah? Dikasih uang ? atau Tidak dikasih? Itu tindakan. Yang menarik adalah alasan mengapa ada yang memberi dan ada yang tidak memberi. Itulah mindset.

Kali ini kita akan mengenali tentang fixed mindset - pola pikir yang tetap sebagai lawan dari pola pikir yang berkembang atau growth mindset.

Fixed mindset adalah pola pikir yang percaya kalau sesuatu itu sudah terkunci sebagaimana aslinya. Mereka melihat kalau seseorang itu memang terlahir dengan bakatnya dan ada yang tidak. Mereka juga percaya kalau orang yang tidak memiliki bakat itu tidak akan pernah bisa memiliki kemampuan yang sama.

Kadang mereka juga lebih khawatir dengan penilaian orang lain. Sehingga mereka menilai orang dengan kepiawaian seseorang dalam melakukan pekerjaan dan sebaliknya orang akan melihat diri mereka setiap waktu. Sehingga tak jarang mereka terobsesi untuk menunjukan seberapa berbakatnya meraka atau seberapa pintarnya diri mereka.   

Ciri cirinya sebenarnya bisa terlihat seperti

  • Tidak menyukai tantangan
  • Mudah Menyerah atau Putus Asa
  • Tidak menyukai Kritik
  • Memiliki hambatan dalam diri / dari sekitar
  • Ingin mendapatkan hasil tanpa kerjakeras
  • Merasa kalau gagal selamanya akan gagal.
Selain itu kita bisa memperhatikan apa yang diucapkan oleh orang orang yang fixed mindset
  • Saya menyerah untuk ..
  • Ini terlalu sulit 
  • Saya Gaptek
  • Saya Nggak Ngerti
  • Tuh kan hasilnya nggak bagus, saya itu memang nggak bakat untuk ...
  • Ini sudah cukup bagus
  • Saya memang hebat di bidang ini 
Dari penjelasan ini, kita bisa merefleksikan ke diri kita, apakah kita termasuk fixed mindset? Sebagian? Bidang bidang tertentu? 

Atau menilai tim kita atau orang yang sedang diprospek ? Dengan mengetahuinya, maka kita melihat apa yang bisa kita lakukan untuk melanjutkan interaksi atau menghentikan diskusi - karena tidak bersambung dengan apa yang kita tawarkan misalnya.