Ada perpatah yang bilang kalau pengalaman itu adalah guru. Ternyata ada benarnya lho. Bagaimana ceritanya?
Di tulisan sebelumnya dijelaskan mindset dibentuk oleh faktor internal dan eksternal.
Innalillahi wa innalillahi rajiun, pagi itu saya mendapatkan kabar kalau paman saya berpulang.
Berita yang cukup mengagetkan sebenarnya.
Kemudian saya dan keluarga datang ke rumah kediaman.
Jenazah paman saya sudah ada di ruang tamu.
Ada satu hal yang saya amati setelahnya. Saya tidak memiliki lagi rasa takut terhadap jenazah.
Seketika hilang.
Berganti dengan sebuah nilai baru. Rasa sayang. Karena kali terakhir kita bisa berbuat baik secara fisik kepada beliau.
Aneh memang. Saya tidak lagi ragu menyentuh, memandikan, mengkafani, dan mengantar beliau ke kendaraan ambulance.
Sehingga pengalaman memang bisa merubah belieft dan nilai dalam hidup kita.
Sejak saat itu value rasa sayang sebagai bentuk penghormatan kita kepada saudara saudara kita yang lain menjadi dasar perubahan terhadap perilaku.
Semoga bermanfaat.