Apa rasanya kalau Anda memasuki sebuah area baru. Semisalkan negara baru, kantor baru, rumah baru, atau kampus baru? Ada ketakutan? Ada keasyikan mungkin? Ada semangat baru? Apapun itu, ternyata dunia baru itu mengairahkan kita untuk mengeksplorasi lebih jauh.
Kali inipun saya memasuki dunia baru, dunia penuh teliti. Di dalamnya ribuan orang meneliti apa saja. Mencoba menemukan sesuatu yang baru. Menarik? Ya sangat. Karena saya merasakan bagian dari sekelompok orang yang akhirnya mampu bercerita tentang gagasan baru.
Implikasinya adalah dunia yang dijalani sendiri. Dalam teliti meneliti ternyata kita berjalan seorang diri. Banyak orang sekitar kita yang berjalan, namun masing masing memiliki alurnya sendiri sendiri. Sepi ya. Asyik iya. Bahkan ketawa sendiri iya. Dan mangut-mangut sendiri juga iya.
Semangat untuk membuka mata seluas-luasnya adalah modal utama. Jadi ingat praktek baby eyes. Seorang bayi membuka matanya selebar-lebarnya menangkap semua benda yang ada di sekitarnya. Warna warni, bentuk bentuk baru, ras hingga bau menjadi sumber masukan bagi indera yang tersebar di seluruh tubuh. Sehingga otakpun yang dikosongkan menjadi riuh dengan masukan baru. Ramai di dalam. Bergelimah kekayaan rasa.
Akhirnya kita bisa menjadi seorang yang paham sedikit demi sedikit setelah tahu di dalamnya. Proses belajar masih berjalan. Langkah baru saja dimulai. Semangat untuk berjuang. Semoga Allah memudahkan. Aamiin.