Siapa Kemudian Apa dan Kembali pada Siapa

Mata kita diciptakan melihat sesuatu dan menerimanya dalam pikiran.  Namun otak yang berpikir akan mengolah lebih lanjut dan menangkap sesuatu yang tidak diperhatikan di awal. Karena mata hanya sebuah kamera, bukan sebuah alat berpikir. Sehingga melihat bisa dengan mata dan pikiran.

Saat kita berada  sebuah bangunan yang megah. Kita akan melihat struktur bangunan yang kokoh. Warna bangunan yang putih bersih. Pondasi yang kekar menopang bangunan di atasnya. Hingga kecantikan sudut sudut bangunan yang tercipta di setiap sisinya.

Ya, mata melihat.

Kemudian kita berlanjut dalam pikiran. Bangunan yang megah dengan disain yang apik dan rapih, tentu ada seorang desainer yang merencanakannya di awal. Bangunan yang kokoh, tentu ada banyak orang yang mengerjakan mulai dari pondasi hingga ke atapnya. Di balik bangunan yang kokoh, ada ratusan jenis material yang dipilih seseorang untuk memastikan kekuatannya. Semua kegiatan ini mengandung kata "orang".

Ya, mata melihat dari luar, pikiran bisa melihat yang ada di dalam.

Apakah kita mau berhenti melihat ke dalamnya? Kalau lebih jauh kita akan melihat kekuasaan Allah SWT yang lebih hebat. Allah menciptakan orang tadi. Allah menciptakan pikiran orang tadi. Allah menyiapkan semua material untuk dibuat bangunan di muka bumi ini. Semuanya kembali kepada Allah SWT - Sang Maha Pencipta - Yang Awal dan Yang Akhir.

Ya, mata melihat awal, pikiran mengurai yang terlihat, dan akhirnya iman menemukan Sang Penciptanya.

Betapa lemahnya diri kita.