Sepanjang waktu, perubahan adalah hal yang terjadi setiap waktu. Pertemuan demi pertemuan bergulir juga dengan perpisahan dan perpisahan. Sesuatu yang rutin berubah menjadi rutinitas yang baru. Akhirnya memang setiap orang butuh perubahan.
Kali ini saya bersama hampir 600 orang sedang dalam transisi menuju lokasi kerja baru. Pastinya ada ketakutan dalam prosesnya. Takut tidak dapat menyesuaikan diri, takut tidak mampu berkontribusi maksimal, takut dianggap terlalu kaku dalam budaya. Dan banyak jenis ketakutan yang bisa jadi muncul secara tidak sadar.
Namun pendekatan yang dilakukan untuk mengatasi ketakutan ini ternyata menarik. Perusahaan baru melakukan kegiatan bersama dengan perusahaan existing sehingga berjalan dengan baik. Bahkan menemukan sebuah angle yang sangat menarik.
Mereka menyebutnya para pencatat sejarah baru.
Buat saya ini angle yang keren banget. Mendefinisikan purpose dalam kerja dalam semangat baru. Bagaimana setiap orang bisa menjadi bagian dari catatan catatan sejarah baru dalam kontribusi kepada Indonesia.
Di sini lain, saya menemukan teman teman baru yang saya sebut para pemberani dalam hidup. Saya berjumpa dengan teman teman yang sekitar dua puluh tahun lalu bersama di sebuah pulau bernama sulawesi. Pulau yang waktu itu disebut luar jawa. Mereka inilah para pemberani itu.
Mereka adalah orang orang yang berani melangkah dan memilih untuk berkembang di area baru. Meskipun secara fisik, mereka berani keluar zona nyaman untuk memasuki area baru. Meskipun harus melalui arena fear zone, akhirnya mereka memasuki arena learning zone dan bertumbuh dalam zona baru.
Sesuatu yang menurut saya keren banget.
Berani keluar dari cangkang kenyamanan menuju area baru.
Dan terbukti dari beberapa banyak orang yang saya kenal, mereka adalah para pemberani dalam hidup yang memiliki latar para penyintas yang sukses melewati zona perubahan.
Akan sangat menyenangkan sekali bisa bekerja dengan mereka, para pemberani dalam hidup.