Sibuk? Atau Cuma Kelihatan Sibuk?

Saya punya teman.

Setiap hari dia sibuk.

Pagi rapat. Siang meeting. Sore diskusi. Malam laporan.

Jalan cepat. Nada bicara tinggi. Wajah serius.


Kalau dilihat, seperti orang paling penting di kantor.

Sampai suatu hari, bosnya bertanya.

“Targetmu mana?”

Dia bingung. Lalu membuka laptop. Mencari file. Membolak-balik catatan.


Lima menit berlalu.

Tidak ada jawaban.

Bosnya diam. Saya juga diam.


Tapi di kepala saya, saya sudah tahu jawabannya:

Dia sibuk. Tapi tidak produktif.

Mondar-mandir sana-sini. Tapi tidak ada hasil nyata.

Seakan-akan kerja keras. Padahal cuma muter-muter di tempat.


Saya jadi ingat hamster di roda. Berlari sekencang mungkin. Tapi tetap di kandang.

Saya tersenyum.


Karena produktif itu bukan soal banyaknya gerakan. Tapi tentang hasil yang dicapai.