Saya punya kenalan.
Setiap akhir pekan, dia ke mal.
Bukan karena butuh. Tapi karena ingin.
Tas baru. Sepatu baru. Pakaian baru.
“Diskon, lumayan,” katanya.
Saya diam saja.
Tiap bulan, paket datang bertumpuk.
Buka satu. Senyum.
Buka lagi. Senyum lagi.
Dua minggu berlalu, barangnya masih di plastik. Belum dipakai.
Lemari makin penuh. Rumah makin sesak.
Tapi rekening makin tipis.
Saya masih diam.
Sampai suatu hari, dia mengeluh.
“Gaji naik, tapi uang kok habis terus?”
Saya tersenyum.
Boros itu bukan soal berapa besar uangmu. Tapi seberapa baik kamu menggunakannya.
Banyak orang merasa "butuh", padahal hanya menuruti keinginan.
Hidup bukan soal memiliki banyak barang. Tapi memastikan yang kita miliki benar-benar bermanfaat.
Kalau terus belanja tanpa pikir panjang, kita bukan menikmati hidup. Kita hanya ditipu nafsu.